Pencairan Saldo Dana PIP di SMK PGRI 11 Bermasalah? Ini Kronologi Temuan Broron!

时间:2025-06-07 20:41:00 来源:quickq网页版入口

TANGERANG,quickq官网入口 下载 DISWAY.ID –Konten kreator Brorondm alias Ronald A. Sinaga akhirnya turun langsung ke SMK PGRI 11, Ciledug, Kota Tangerang, untuk menindaklanjuti polemik terkait pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang belakangan ini viral.

Dalam kunjungannya, Broron beserta timnya menemui pihak sekolah guna mempertanyakan serta memperjelas data siswa yang berhak menerima dana PIP.

Pencairan Saldo Dana PIP di SMK PGRI 11 Bermasalah? Ini Kronologi Temuan Broron!

Pencairan Saldo Dana PIP di SMK PGRI 11 Bermasalah? Ini Kronologi Temuan Broron!

BACA JUGA:CAIR Rp 1,8 Juta! Saldo Dana PIP 2025 Termin Pertama Masuk Rekening, Bersumber Data Dapodik

Pencairan Saldo Dana PIP di SMK PGRI 11 Bermasalah? Ini Kronologi Temuan Broron!

Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.

Pencairan Saldo Dana PIP di SMK PGRI 11 Bermasalah? Ini Kronologi Temuan Broron!

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengungkapkan bahwa setiap sekolah yang didatangi pihaknya selalu menunjukkan kejanggalan dalam pencairan dana PIP.

Kedatangannya ke SMK PGRI 11 pun berawal dari adanya laporan mengenai anomali dana tersebut.

BACA JUGA:CAIR Sampai April! Saldo Dana PIP 2025 Termin Pertama di pip.dikdasmen.go.id Dapat Hingga Rp 1,8 Juta

Kronologi Temuan Broron

Broron menjelaskan bahwa permasalahan terkait dana PIP mayoritas datang dari alumni, khususnya yang seharusnya menerima bantuan pada periode 2020-2022.

Pada masa pandemi COVID-19, banyak siswa yang secara tidak sadar tidak mendapatkan haknya, meskipun dana dari pemerintah seharusnya telah turun.

“Dana itu banyak turun dari negara, tapi siswa saat itu tidak pernah menerima. Kebanyakan kasusnya terjadi pada alumni yang lulus di tahun-tahun tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA:Cara Baru Cek Pencairan Saldo Dana PIP 2025, Klik pip.dikdasmen.go.id Ketik NIK KTP

Dari hasil investigasi, ditemukan bahwa sebagian dana PIP masih mengendap di rekening selama tiga tahun tanpa kejelasan pencairannya.

Bahkan, ada yang hingga kini belum mendapatkan solusi atas dana yang seharusnya diterima.

"Di website Kementerian disebutkan bahwa dana telah dicairkan dari negara, tapi siswa diminta membuat buku tabungan untuk mengecek rekeningnya," jelas Broron.

  • 1
  • 2
  • »

推荐内容